Daily Archives: Januari 5, 2012

Palu Siap-siap Padam Hingga Sepekan

PALU, MERCUSUAR – PLN Cabang Palu menyatakan pemadaman listrik yang terjadi di beberapa wilayah di Kota Palu sejak Selasa dini hari (3/1) dikarenakan adanya perbaikan terhadap tiang listrik yang ditabrak mobil pada Senin malam (2/1). Namun Menejer PT PLN Cabang Palu, Suroso M, saat dihubungi melalui telepon selular, Selasa, tak menyebut tiang listrik mana yang ditabrak dan diperbaiki itu.
Selain perbaikan instalasi, pemadaman listrik dikarenakan adanya orang yang tersengat aliran listrik di SMPN 2 Palu. Hal ini mengakibatkan beberapa penyulang dilepas untuk mengamankan lokasi.
Terpisah, Asisten Menejer Divisi Administrasi dan SDM, Niko Dj Tania mengatakan dijadwalkan Kamis besok (5/1) mesin PLTU Panau akan diperbaiki. Perbaikan diperkirakan akan memakan waktu sepekan. Hal itu akan mengkibatkan penurunan suplai daya listrik dari PLTU ke jaringan PLN Palu.
“Penurunan daya diprediksi akan mengakibatkan pemadaman listrik, karena itu kami mengimbau kepada pelanggan untuk melakukan penghematan listrik pada pukul 17.00 hingga 22.00,” ujarnya, melalui telepon.

Hadiah Ribuan Sandal Jepit untuk Polri

 
 
JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Perlindungan Anak Indonesia akan membawa 1.274 pasang sandal jepit ke Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (5/1/2012) siang ini. Sandal-sandal jepit bekas tersebut merupakan bentuk dukungan dari masyarakat dan pemerhati anak terhadap AAL, remaja 15 tahun yang divonis bersalah karena mencuri sandal merek Eiger nomor 43 milik Briptu Ahmad Rusdi Harahap, anggota Brimob Polda Sulteng.

“Jam 1 kita akan ke Mabes Polri untuk membawa sandal-sandal jepit ini sebagai bukti dukungan untuk AAL,” ujar Sekretaris KPAI, Muhammad Ihsan, saat dihubungi wartawan, Kamis pagi. 

Rencananya, KPAI akan datang bersama para pendukung AAL, baik dari masyarakat maupun sejumlah LSM yang secara umum tergabung dalam Posko “Sandal untuk Kapolri” dan “Gerakan 1.000 Sandal Bekas untuk Bebaskan AAL”.

“Yang tergabung dalam aksi ini semua akan datang membawakan sandal,” lanjutnya. 

AAL sendiri, dalam persidangan yang dipimpin hakim tunggal Rommel F Tampubolon di Ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (4/1/2012) malam, divonis bersalah. Hakim tak menyebutkan AAL bersalah lantaran mencuri sandal Briptu Rusdi. Namun, AAL divonis bersalah karena telah mengambil milik orang lain. Karena itu, AAL harus dikembalikan kepada orangtuanya.

Siswa SMK Negeri 3 Palu itu tak kuasa berucap sepatah kata pun pascaputusan hakim. Yang terdengar lirih hanya kalimat dari sang ayah.

“Pengadilan telah menimpakan sanksi sosial bagi masa depan anak saya,” ujar Ebert, yang bekerja sebagai pegawai Pemprov Sulteng.

 

Wisata Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu

Pulau Bidadari merupakan salah satu gugusan pulau yang terdapat di kepulauan seribu yang dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari. Ingin mengetahui lebih lanjut? simak artikel berikut.

Pulau Bidadari

Pulau ini dulunya bernama Pulau Sakit karena oleh pemerintahan VOC digunakan sebagai tempat buangan orang berpenyakit lepra.

Secara geografis pulau ini berada pada 106’ 44,8” Bujur Timur (BT) dan 6’ 02,2” Lintang Selatan (LS), di antara gugusan Pulau Onrust, Pulau Khayangan, Pulau Kelor, dan Pulau Ayer. Masuk dalam wilayah Kelurahan Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Perjalanan menuju pulau ini tidaklah membutuhkan waktu lama karena letaknya yang relatif sangat dekat dengan Jakarta. Anda hanya butuh waktu sekitar 30 menit dari Pantai Marina Ancol dengan menggunakan speedboat yang disediakan oleh pengelola Wisata Pulau Bidadari.

Jadwal keberangkatan dengan menggunakan jasa layanan speedboat ini adalah 2x pada hari biasa, dan 3x dalam sehari pada hari Sabtu. Sepanjang perjalanan ber-speedboat ria, maka anda akan menyaksikan beberapa pulau yang mempunyai nilai sejarah di masa lampau seperti Pulau Kahyangan, pulau Kelor, pulau Onrust. Pulau tersebut pernah digunakan oleh pemerintahan VOC sebagai tempat berlabuh sebelum menuju Jakarta dan juga tempat untuk mendirikan benteng pertahanan untuk menjaga Jakarta.

Sebelum dikembangkan sebagai resort wisata, Pulau Sakit adalah pulau kosong tak berpenghuni. Hingga akhirnya sekitar tahun 1970an, atas perkenan gubernur Ali Sadikin maka pulau ini dikelola oleh PT Seabreez dan dijadikan sebagai kawasan wisata. Kemudian namanya diubah menjadi Pulau Bidadari untuk lebih menarik perhatian wisatawan.

Objek wisata Pulau Bidadari

Benteng Pulau Bidadari

Disamping nilai sejarah peninggalan tersisa dari zaman penjajahan Belanda seperti benteng tahun 1786 dengan beberapa meriam yang dilestarikan, Pulau Bidadari mempunyai keistimewaan yang lebih dibandingkan tempat wisata lainnya yang berada digugusan kepulauan seribu. Kemudian lebih dari 60 persen wilayah pulau terdiri atas tanaman-tanaman langka seperti pohon perdamaian (baringtonia exelsa), pohon kepuh, pohon sentigi (pempis acidula), pohon kayu hitam (diospyros maritama), pohon glodokan, beberapa tanaman buah, dan juga hutan mangrove yang terpelihara dengan baik.

Pantai di Pulau Bidadari merupakan pasir putih alami dengan air laut bersih dan jernih. Juga terdapat komunitas biawak (veranus salvator) yang hidup bebas dengan populasi lebih kurang 100 ekor dan sangat terbiasa dengan manusia. Ditambah lagi dengan komunitas elang bondol (halias indus) yang merupakan jenis burung yang hampir punah didunia dan dilindungi.

kamar di cottage pulau bidadari

Bangunan bangunan yang ada menggunakan konsep rumah pesisir dengan bahan kayu dan berbagai bangunan utama menggunakan konsep tradisional khas Manado untuk memperkuat suasana yang alami dan gazebo yang terdapat di sepanjang pantai menggunakan bahan bambu dan atap rumbia merupakan ciri khas yang menjadi daya tarik tersendiri di Pulau Bidadari.

Bila ingin berwisata air maka anda bisa bermain dengan banana boat, jetski, kano atau kayak laut dan sejumlah aktivitas lainnya seperti memancing dan berenang di pantai tergantung mana yang anda sukai.

Untuk keperluan rapat ataupun pesta, terdapat dua ruangan multi fungsi dengan kapasitas 100 dan 40 orang. Untuk keperluan aktivitas luar, kawasan wisata ini juga menyediakan fasilitas outbond training, baik di laut maupun darat yang bekerja sama dengan lembaga pelatihan.

Sementara didekat pantai sejumlah pendopo tersedia untuk bersantai ria atau sekedar rebahan menghilangkan keletihan sambil menikmati hembusan angin pantai yang terasa sejuk. Resort wisata Pulau Bidadari juga mempunyai taman taman dengan pohon pohon yang rindang. Sedangkan fasilitas penunjang yang ada berupa billiard hall, lapangan basket, voli, musholla, jogging track, dll.

Untuk keperluan bersantap ria, Pulau Bidadari menyediakan restoran dengan menu utama makanan laut dengan bahan baku yang diperoleh dari nelayan dalam keadaan segar, menu menu favorit seperti sup kepala ikan, sup rajungan, kerang hijau masak mentega, baby stingray, dan lain lain, dan juga terdapat barbeque party di malam hari.

Selamat berwisata ke Pulau Bidadari.

Dunia Selebriti Kembali Berduka, Pelawak Supali Meninggal Dunia

Mojokerto – Pelawak kondang asal Mojokerto, Bambang Supali, meninggal dunia. Penyebab meninggalnya pelawak tersohor dari ludruk Karya Budaya ini akibat mengidap penyakit liver dan gagal ginjal yang dideritanya sejak masih muda.

“Supali meninggal pada pukul 11.39 WIB di RS Gatoel Mojokerto. Dia mengidap penyakit liver dan gagal ginjal,” kata Eko Edy Susanto, ketua Ludruk Karya Budaya kepada wartawan di rumah duka, Perum Puri Mojobaru Canggu, Jetis Mojokerto Blok A1, Rabu (4/12/2012).

Edy menjelaskan, meninggalnya Supali saat dokter akan menyuntikkan obat sebelum cuci darah. Saat obat akan disuntikkan, tubuh Supali sudah dingin dan jantung tak berdetak. Dari sini, pria yang akrab disapa Alex Supali ini diketahui meninggal

Meninggalnya pria bertubuh pendek ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan para seniman lawak di Jawa Timur. Pria kelahiran Surabaya 21 Mei 1962 ini meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih remaja.

Supali sendiri, terakhir manggung pada 23 Desember 2011 lalu. Saat itu, ada Festival ludruk di Taman Krida Budaya, Malang. Pada Festival ini, Supali sudah merasakan sakitnya. “Supali saat itu badannya panas. Dia bilang pada saya, Cak, awakku lemas,” ujar Edy.

Sepulang dari Malang ini, kondisi Supali semakin memburuk. Puncaknya pada 31 Desember kemarin, Supali dibawa ke RS Canggu Medika, karena kondisinya semakin menurun, dia dibawa ke RSI Hasanah. Butuhnya pencucian darah, Supali akhirnya dirujuk ke RS Gatoel.

Hingga kini, para pelayat dari Dinas P dan K Kota dan Kabupaten Mojokerto terus berdatangan untuk melayat. Beberapa pelawak dari Mojokerto dan Jombang juga terlihat memenuhi rumah Cak Supali.

“Bapak rencana akan dimakamkan pukul 04.00 WIB nanti sore. Mohon maaf mas kalau ada salahnya bapak,” kata Septian, anak sulung Supali sembari berlinang air matanya.