Daily Archives: Januari 6, 2012

Teluk Palu, Potensi Wisata Tersembunyi

INILAH.COM, Palu – Teluk Palu merupakan objek wisata primadona di Palu. Lokasinya berada di Palu Timur sekitar dua kilometer dari pusat Kota Palu. Karena itu, untuk mencapai lokasinya, tidak terlalu sulit.

Awalnya keberadaan Teluk Palu tidak sepopuler saat ini. Semua berubah setelah pembangunan Jembatan Palu 4. Sebuah jembatan yang dibangun tepat di hadapan Teluk Palu pada Mei 2006 yang menghubungkan Kecamatan Palu Timur dan Palu Barat, dan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebuah kebanggaan warga Kota Palu mengingat jembatan itu merupakan jembatan lengkung pertama di Indonesia, dan ketiga di dunia setelah Jepang dan Prancis.

Keberadaan Jembatan Palu 4 menambah indahnya pemandangan Teluk Palu pada malam hari. Apalagi kalau sedang berada di atas jembatan dan melihat ke langit ketika ada pesawat melintasi Teluk Palu, suasananya begitu menyenangkan.

Belum lagi dari atas jembatan terlihat jelas gambaran teluk yang ditandai dengan sinar-sinar lampu penerang. Lampu-lampu perahu nelayan bergerak-gerak di tengah teluk karena diempas gelombang terlihat begitu indah.

Seiring tetap tegaknya Jembatan Palu 4, pembangunan di kawasan sekitar teluk mulai meningkat. Hal itu ditandai dengan berdirinya hotel-hotel, tempat hiburan, dan restoran yang tiap malam tak henti-hentinya dipadati pengunjung.

Selain itu, keberadaan nelayan tradisional dan pedagang ikan turut meramaikan suasana malam, pagi, dan siang harinya. Ini pun kemudian menjadi salah satu pilihan objek wisata di kawasan Teluk Palu.

Pantai Talise

Selain bisa menikmati kehidupan nelayan, Anda bersama keluarga bisa berenang di Pantai Talise. Pantai itu berada di ujung Teluk Palu. Pantai itu membentang dari Kota Palu hingga Kabupaten Donggala.

Karena letaknya berada di kota, pantai ini ramai dikunjungi warga Palu, terutama pada malam hari. Pantai Talise menjadi tempat wisata malam. Warga dapat menikmati keindahan Teluk Palu yang berbatasan dengan Selat Makassar itu.

Kota Palu memang sangat indah. Tidak mengherankan bila kota ini dikenal dengan julukan Kota Tiga Dimensi karena ada Teluk Palu yang indah, dikelilingi pegunungan, dan dilengkapi sungai panjang yang membelah kota. Sungai ini adalah muara dari Danau Lindu di Taman Nasional Lore Lindu.

Mobil Esemka Proyek Nasional

Esemka Digdaya versi SMK Singosari

Malang – Mobil Esemka tengah diidamkan masyarakat sebagai calon mobil nasional ke depannya. Dalam sejarahnya kendaraan roda empat itu diciptakan dari hasil karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sampai nama SMK pun melekat pada produknya.

Esemka sendiri lahir di Tahun 2009 melalui program nasional Direktorat Pembinaan SMK Kementrian Pendidikan Nasional yang menunjuk lima SMK sebagai pelopor pembuatan. Yakni SMK 1 Singosari, SMK 6 Kota Malang, SMK 10 Kota Malang, SMK 4 Kota Malang, dan SMK Muhammadiyah II Magelang.

Kelima SMK ini mendapatkan tugas merakit kendaraan roda empat dengan bahan baku yang tersedia.

“Mobil Esemka merupakan proyek nasional, dan sekolah kami satu dari lima sekolah yang ditunjuk pertama untuk merakit,” ujar Humas SMK 1 Singosari Agus Sudarto kepada detikSurabaya via telepon, Kamis (5/1/2012).

Agus menceritakan, masing-masing SMK itu merakit mobil dengan bahan baku engine sama berkekuatan 1.500 cc yang berasal dari SMK Cilincing.

Bahan baku itu kemudian dirakit dengan rangka mobil yang berbeda, khusus SMK 1 Singosari hasil perakitan itu diberi nama esemka digdaya dan Rajawali.

“Produk dari kami, dinamakan Digdaya dan Rajawali dengan kekuatan engine sama 1.500 cc,” cerita Agus. Keberhasilan perakitan embrio mobil nasional ini kemudian diadopsi ke seluruh SMK lain di Indonesia, termasuk SMK Surakarta. “Keberhasilan kami, kemudian dikembangkan kepada SMK lain sampai kini, termasuk SMKN Surakarta,” sambungnya.

Ditanya terkait nama produk yang menyamakan dari ruang pembuatan, Agus menegaskan, jika itu merupakan paket dari program yang digagas Direktorat Pembinaan SMK Kemendiknas, Esemka yang berhasil merakit engine dengan body mobil sesuai yang diingini juga diberikan kebebasan memberikan nama pada hasil produknya.

“Proyek mobil nasional itu memang diberi nama Esemka, karena yang merakit siswa SMK, bukan kami yang memberikan nama,” jelas Agus.

Karena itu, kata Agus, mobil nasional hasil karya siswa SMK ini akan melekat tanpa satu sekolah pun bisa mengklaim sebagai pihak yang menciptakan. “Ya gak bisa mas, ini program direktorat bukan SMK-nya yang menciptakan,” tandas Agus.

Ia menambahkan, sesuai dengan harapan lahirnya program ini, kendaraan di tanah air bisa diisi oleh hasil karya anak negeri. Meskipun sampai kini kesulitan terbesar masih mengganjal, yaitu masyarakat bisa menerima produk ini. “Harapannya memang begitu, semoga saja bisa terwujud,” harap Agus.

Esemka menjadi tren setelah Walikota Solo Joko Widodo menggunakan mobil produksi SMKN 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta sebagai mobil dinas

Menperin: Esemka Jangan Sampai Senasib Timor

MOBIL ESEMKA

JAKARTA, KOMPAS.com Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat menginginkan mobil Esemka yang dibuat siswa SMK di Solo bisa menjadi cikal bakal lahirnya mobil nasional. Namun, Hidayat tidak ingin mobil Esemka gagal senasib dengan proyek mobil nasional era Orde Baru yang melahirkan mobil Timor.

“Sebagai inovasi dalam bidang engineering dalam negeri, patut diapresiasi. Apa yang terjadi di Solo menjadi trigger bisa menghasilkan mobil nasional. Ini refleksi keinginan bangsa melahirkan mobil nasional. Di Orde Baru kan gagal, dan saya tidak ingin ini gagal,” kata Hidayat di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/1/2012).

MOBIL TIMOR DOHC tahun 2000

Menurut dia, lahirnya mobil Esemka sangat tepat dan sesuai dengan salah satu instruksi Presiden SBY kepadanya untuk melahirkan mobil nasional. “Pada tahun ketiga ini saya sudah membuat beberapa prototipe. Ada namanya low price green car. Ada mobil niaga untuk pedesaan dan petani dan beberapa teman swasta bikin namanya Gea, Tawon, dan sebagainya. Sekarang tahap uji coba kelayakannya, tetapi setelah prototipe dan ketangguhan mesin sudah jadi,” kata dia.

Ia mengatakan, ke depan, Esemka membutuhkan industri pendukung, seperti industri komponen, sarana penunjang, bengkel dan purnajual programnya, serta outlet.

“Secara teknologi, sudah layak mendapatkan nilai dari perindustrian dan Menteri Perhubungan untuk bisa turun ke jalan. Nanti Menteri Perindustrian akan menyopir mobil itu sebagai simbol ini akan bisa dilakukan,” kata menteri dari Partai Golkar ini.

Penyanyi Afgan Sudah Pesan Mobil Esemka

Mobil Esemka

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

VIVAnews — Kiat Esemka kian terus populer. Para awak media massa ramai-ramai ke Solo, Jawa Tengah, meliput pabrik mobil rakitan siswa SMK bekerjasama dengan bengkel Kiat itu. Semenjak Jokowi membeli mobil itu dan menyediakan diri menjadi brand ambassador dan tenaga penjualan, liputan soal mobil itu kian meluas. Jokowi adalah Joko Widodo, walikota Solo yang kerap diberitakan soal semangatnya membangun Solo.

Sejumlah petinggi partai politik, menteri dan pengusaha sudah memesan mobil Esemka itu. Mereka hendak menjajal kebolehan mobil rakitan anak-anak muda dari Solo itu di jalanan. (Siapa saja pejabat yang sudah memesan, baca di sini)

Selain para pejabat dan tokoh partai itu, para pesohor kini ramai-ramai juga memesan mobil itu. Jumat pagi ini, 6 Januari 2012, kepada VIVANews.com, Jokowi mengaku bahwa sejumlah artis dari Jakarta sudah memesan mobil itu. Salah satunya adalah penyanyi muda berbakat Afgan. “Afgan sudah menelpon saya dan mau pesan mobil Esemka,” kata Jokowi.

Pelantun tembang “Terima Kasih Cinta” tersebut terpikat dengan mobil Kiat Esemka itu dan memesan mobil tipe SUV.

Selain Afgan, lanjut Jokowi, banyak artis lain yang sudah memesan secara langsung melalui dirinya. “Banyak artis yang pesan mobil Esemka kepada saya, namun siapa saja namanya lupa,” kata Jokowi.

Walikota Solo ini tidak mengira jika sambutan masyarakat terhadap mobil produksi siswa SMK tersebut cukup ramai.  “Menteri, pejabat, walikota, artis dan masyarakat umum banyak yang pesan. Belum lagi yang pesan melalui Pak Sukiyat, Pak Wakil Walikota, maupun kepala sekolah SMK,” jelasnya.

Sebelumnya, Jokowi mempersilahkan masyarakat yang ingin menguji performa mobil Esemka untuk datang ke Solo. Mencoba mobil Esemka yang sudah dibeli Jokowi menjadi mobil dinas. “Yang ingin  melihat maupun mencoba mobil Esemka, bisa mencoba mobil AD 1 A di  Loji Gandrung,” kata dia. Loji Gandrung adalah lokasi rumah dinas Walikota Solo.

Menko Kesra, Agung Laksono diperkirakan akan melakukan test drive mobil Kiat Esemka antara tanggal 8-9 Januari 2012.

Sebelumnya, pemilik bengkel Kiat, Sukyiat, menceritakan, pasca dijadikan mobil dinas Walikota Solo, pihaknya kebanjiran pesanan.
Ada dari Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, hingga Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono.

“Lalu, ada lagi Roy Suryo, Guruh Soekarnoputra, Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, Aria Bima, dan kepala Dinas Tata Kota Jakarta (Wiryatmoko),” kata Sukiat, kepada VIVAnews.com, Kamis 5 Januari 2012. Juga dari kalangan seniman, Gunanjar dan Garin Nugroho.

Pangkalan kapal selam dibangun di Teluk Palu

 

Donggala, Sulteng (ANTARA News) – TNI Angkatan Laut sedang membangun sebuah pangkalan khusus untuk kapal selam dan kapal-kapal perang di Teluk Palu.

“Pembangunannya sudah dimulai tahun 2011 di dermaga Pangkalan TNI AL (Lanal) Kelurahan Loli, Kota Palu,” kata Dan Lanal Palu Kolonel Laut (P) Budi Utomo kepada ANTARA di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Donggala, sekitar 35 km utara Kota Palu, Kamis.

Menurut dia, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemkot Palu telah membantu TNI AL berupa lahan seluas tiga hektare untuk mengembangkan Dermaga Lanal di Loli tersebut menjadi pangkalan kapal-kapal selam dan KRI.

Di atas lahan tersebut, TNI AL akan membangun berbagai sarana dan fasilitas untuk kepentingan pelayanan terhadap alutsista TNI AL itu agar bisa berfungsi maksimal sebagai tempat istirahat, perbaikan dan pengisian logistik kapal-kapal selam dan kapal perang.

Fasilitas yang sedang dan akan dibangun adalah asrama untuk awak kapal dan juga sarana dan fasilitas untuk perbaikan kapal.

“Pangkalan itu sekarang sudah bisa digunakan hanya belum maksimal. Sudah pernah diuji coba dengan kapal selam dan sudah rutin digunakan oleh KRI-KRI yang beroperasi di alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) III Laut Banda,” ujar Budi.

Menurut Budi, Dermaga Lanal Palu di Loli ini merupakan pangkalan kapal selam satu-satunya di luar Jawa. Teluk Palu ini dipilih karena lokasinya yang sangat strategis dan konfigurasi alur lautnya yang istimewa dan tidak terdapat di teluk lain di Indonesia bahkan mungkin di dunia.

“Alur laut teluk Palu mulai dari Laut Banda sampai Loli mencapai panjang 30 kilometer dengan lebar 10 km dan kedalaman 400 meter. Ini sangat istimewa, sehingga raksasa sekelas kapal induk Amerika Serikat pun bisa masuk di sini,” ujarnya.

Lokasinya juga strategis karena jarak ke Malaysia 300 kilometer dan ke Makassar juga 300 kilometer, jadi berada di tengah-tengah dua titik penting dalam strategi pertahanan nasional.

“Kondisi perairan Teluk Palu ini pun tidak akan terpengaruh oleh kondisi cuaca dan iklim bagaimanapun yang terjadi di ALKI III. Jadi teluk ini sangat cocok untuk dijadikan tempat parade kapal perang seperti yang pernah dilaksanakan di Manado,” ujarnya.

Ketika ditanya berapa dana yang dikucurkan dan kapan pembangunan pangkalan kapal selam ini selesai dan beroperasi penuh, Budi Utomo mengaku tidak tahu karena hal itu tergantung pada pendanaan dari Mabes TNI AL.

“Dana pembangunannya dikucurkan bertahap dari Mabes. Proyeknya ada di Mabes, kami hanya menerima saja,” ujar Budi disela-sela acara penyerahan kapal bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada para nelayan dari lima kabupaten di Sulteng.

Ia juga tidak menyebutkan berapa kapal selam yang akan berpangkalan di Dermaga Loli ini, namun menyebut bahwa dalam waktu dekat ini, TNI AL akan membeli tiga kapal selam baru dan tidak tertutup kemungkinan kapal-kapal itu akan ditempatkan di pangkalan Loli ini.

Gerombolan Pemabuk Lempari Rumah Kapolres Palu dengan Batu

AKBP. Ahmad Ramadhan

PALU–MICOM: Kediaman Kapolres Palu Ajun Komisaris Besar Ahmad Ramadhan di Jalan Balai Kota Selatan Palu, Sulawesi Tengah, dilempari batu oleh sejumlah anak muda yang sedang mabuk.

Peristiwa itu terjadi Kamis malam (5/1) sekitar pukul 22.30 Wita. Seorang saksi dalam peristiwa itu mengatakan, para pelempar itu berjumlah lebih dari 10 orang dari berbagai sudut.

Untung saja, hanya atap rumah yang menjadi sasaran, sehingga tidak menimbulkan korban. Petugas piket yang berjumlah hanya dua orang tidak dapat berbuat banyak.

Dua regu polisi dari Polres Palu yang datang ke lokasi tidak menemukan lagi para pelempar.

“Sebelum dilempar, ada beberapa pengendara sepeda motor dengan kecepatan tinggi melintas sambil memaki polisi dengan kata-kata kotor,” kata saksi tersebut.

Kapolres AKB Ahmad Ramadhan mengakui aksi pelemparan itu. “Mereka anak-anak muda mabuk yang mengendarai tiga sepeda motor dan melempar ke kediaman saya,” kata Ramadhan. (HF/OL-5)

PSAP tahan imbang Persib 1-1

Pemain depan Persib, Moses Sakyi (10) ditahan pemain belakang PSAP Sigli, Arifin Gununi (5) pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/1).(FOTO ANTARA/Agus Bebeng)

Bandung (ANTARA News) – Tim PSAP Sigli memetik angka pertama setelah menahan imbang tuan rumah Persib Bandung 1-1 (0-0) pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Kamis.
Gol Persib dicetak oleh bek Maman Abdurahman menit ke-53 yang memanfaatkan bola muntah dari tandukan striker asal Ghana, Moses Sakyi yang membentur mistar gawang PSAP yang dikawal Fakhrurazi.

Sedangkan gol balasan PSAP dicetak striker asal Korea Selatan, Wook Jun You menit ke-76 babak kedua.

Maung Bandung gagal menyapu bersih tiga laga kandangnya. Sementara posisi Persib di klasemen LSI mengumpulkan nilai sembilan hasil dua kali menang dan tiga kali seri.

Sebaliknya, bagi PSAP Sigli hasil seri itu merupakan point pertamanya di ajang LSI setelah dua kekalahan sebelumnya dari Persisam dan Mitra Kukar.

Persib memang berhasil mengamankan laga kandangnya tanpa kalah di Bandung meski harus menerima kenyataan hasil imbang. Dua kemenangan sebelumnya diraih dari Sriwijaya FC 1-0 dan Persiram Raja Ampat 3-2. Sedangkan hasil imbangnya lawan Deltras dan Persidafon Dafonsoro.

Tuan rumah Persib kehilangan taji pada babak pertama, tim asuhan Drago Mamic itu bermain monoton dan gagal melakukan gebrakan pada 10 menit pertama. Sebaliknya PSAP yang dimotori Mathonsi Mfondo Cecil berhasil mengimbangi lini tengah Persib yang dimotori Miljan Radovic dan M Ilham.

Moses Sakyi yang baru pertama kali diturunkan Drago Mamic pada pertandingan resmi masih belum padu dengan penyerang Maung Bandung lainnya, namun demikian pergerakannya mampu mengalihkan pemain bertahan lawan.

Memasuki babak kedua, Persib maupun PSAP Sigli tidak melakukan pergantian pemain. Namun Persib yang turun dengan formasi 4-4-2 merubah pola permainan dan lebih menyerang. Akhirnya membuahkan hasil gol pemecah kebuntuan yang dicetak bek Maman Abdurahman saat pertandingan babak kedua baru berlangsung lima menit.

Gol Maman memotivasi penyerang Persib untuk terus melakukan tekanan baik dari sektor tengah maupun sayap yang dimotori Zulkifli Syukur dan Jajang Sukmara.

Striker Airlangga sempat mendapatkan peluang emas pada menit ke 55 saat melakukan solo run, namun tembakan kaki kananya mampu blok kiper PSAP.

Persib kemudian memasukan M Nasuha untuk mempertajam penyerangan dari sektor sayap kanan. Selain itu Moses Sakyi juga diganti Aliyudin pada menit ke-67, sebuah pergantian yang terlambat dilakukan oleh Drago Mamic.

Seperti pada babak pertama, Moses tidak memberikan kontribusi yang signifikan bagi penyerangan Maung Bandung. Sebaliknya Aliyudin langsung menggebrak pada sentuhan pertamanya, meski tembakannya melambung di atas mistar gawang Sigli, namun masih belum cukup untuk menghasilkan gol untuk memenangkan timnya.

Sebaliknya, PSAP juga berupaya bangkit melalui serangan balik dengan target duet striker Wook Jin You dan Sekou.

Hasilnya, striker asal Korea, Wook Jin You membobol gawang Persib menit ke-76 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Maung Bandung yang dikawal Jendri Pitoy sehingga merubah kedudukan menjadi 1-1. Hasil imbang sekaligus membungkam ambisi Persib untuk menyapu bersih tiga kemenangan kandang.

Hingga pluit panjang dibunyikan kedudukan imbang 1-1.

Wasit Novandi Ihsan dari Jakarta mengeluarkan dua kartu kuning pada pertandingan itu untuk Ferri Komor (PSAP) dan Zulkifli Syukur (Persib.

Persib: Yendri Pitoy (kiper), Maman Abdurahman, Abanda Herman. Zulkifli Syukur, Jajang Sukmara/M Nasuha, Hariono, Tony Sucipto, Mljan Radovic, M Ilham, Airlangga, Moses Sakyi/Aliyudin.

PSAP Sigli: Fakrurazi (kiper), Soung Yong Yee, Mihammad Ali, Arifin Gununi/Arief Kurniawan, Rizal Fandi, Ferri Komol/Sayuti, Mthonsi Mfundo Cecil, Sukman Suaib, Ikhwani Hassanudin, Wook Jin You, Sekou Camara.

Dunia Selebriti Kembali Berduka, Saksofonis Yoyok CR Meninggal Dunia

YOYOK CARRY RIYANTO

BEKASI, KOMPAS.com – Yoyok Carry Riyanto, saksofonis Yovie Widianto Fusion, meninggal dunia pada Kamis (5/1/2012) pukul 19.30 WIB.

Jenazah penggagas Bekasi Jazz Festival dan Direktur Y2K Studio, sekolah musik, ini disemayamkan di rumah duka di Jalan Pulo Sirih Timur 2 Blok CA Nomor 3-5 Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Informasi dari Y2K Studio menyebutkan, jenazah saksofonis Elfas Big Band selama 22 tahun ini akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Pondok Kelapa, Jakarta Timur, seusai salat Jumat (6/1).

Dunnia Selebriti Kembali Berduka, Istri Pelawak Ence Bagus Meninggal Dunia

ENCE BAGUS

Jakarta – Kabar duka Selebriti kembali datang dari pelawak Ence Bagus yang kehilangan istri tercintanya, Fitri Fajar Asih. Fitri meninggal siang tadi karena penyakit komplikasi yang dideritanya.

Hal itu disampaikan oleh sahabat Ence, Ronal Surapradja saat berbincang melalui ponselnya, Kamis (5/1/2012). “Iya benar meninggal, meninggalnya tadi siang sakit komplikasi,” ungkapnya.

Saat ini, jenazah pun masih diseamyamkan di rumah duka. Beberapa teman Ence pun terlihat berdatangan ke rumah duka.

“Jenazahnya masih ada dirumah duka,” paparnya.

Ence pun sempat memberitu kematian istrinya melalui akun twitternya. Dalam twitternya itupun, Ence meminta maaf jika sang istri tercinta mempunyai kesalahan.

“Inalillahi wainailaihi rodjiun. Telah meninggal istri saya, Fitri Fajar Asih pukul 15.05 tadi. Mohon maaf atas sgala salahnya, mohon do’anya,” tulisnya.